Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Zakat kurangi pajak?

UU Nomor 36 tahun 2008 yang merupakan perubahan yang keempat dari Undang undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (PPh) telah mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2009 yang lalu. Peraturan pelaksanaan dari Undang undang tersebut pun sudah mulai diterbitkan. Ketentuan mengenai zakat secara prinsip tidak ada perbedaan antara UU PPh yang baru ini dengan UU PPh yang sebelumnya, yaitu zakat atas penghasilan dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak sepanjang memenuhi persyaratan tertentu. Namun, kondisi yang diharapkan berubah oleh sebagian kalangan agar zakat tersebut dapat dikurangkan dengan lebih optimal ternyata tidak mendapat tempat yang layak. Dalam hal ini ini yang dimaksudkan adalah UU hanya memberikan kesempatang WP OP mengurangkan zakat atas penghasilan pada saat perhitungan akhir tahun yaitu di dalam SPT Tahunannya, sedangkan di dalam pemotongan PPh Pasal 21 (pemotongan PPh atas penghasilan dari pekerjaan, jasa dan kegiatan) pengurangan zakat ini tidak

sedekah memang luar biasa

Ustadz Yusuf Mansyur sudah terkenal dengan dahsyatnya sedekah sebagai bahan pengajian beliau di manapun. Demikian pula tak terhitung banyak ustadz lain yang menceritakan keutamaan sedekah, infaq dan apapun namanya, di sisi Allah, dengan berbagai ganjaran dan pahala yang luar biasa. Berkali lipat dan berlipat ganda..... Tulisan ini hendak bercerita tentang pengalaman empiris yang terjadi di lapangan yang membuktikan bahwa memang sedekah itu benar-benar luar biasa. Luar biasa karena tidak membahas tentang pahala dan ganjaran yang dijanjikan Allah di akhirat nanti, tetapi balasan yang kongkrit dan muncul di depan mata kita. Sebenarnya kisah semacam ini telah berulang terjadi, tapi setidaknya kejadian yang berturut-turut di akhir tahun lalu dan awal tahun ini yang diungkap di sini. Tidak ada niatan untuk riya kecuali keinginan agar kita mendapatkan pelajaran dari sedekah ini. Kisah pertama: Hari itu adalah hari libur, dan di pagi yang cerah itu saya sedang berbicara dengan seorang teman ya

Cintai isterimu

Gambar
ehm..., tulisan ini memang berniat menggeitik anda semua, para bapak-bapak sekaligus suami maupun para pria sebagai calon suami nantinya. Berkeluarga merupakan salah satu kenikmatan dan keindahan hidup di dunia bahkan insya Allah akhirat nantinya. Namun di sisi lain terkadang, keluarga menjadi bagian yang membuat kehidupan menjadi jauh dari kenimatan dan keindahan. Nah salah satu faktor penting dalam menciptakan keluarga yang dimaksud di atas adalah hubungan yang tercipta di antara suami isteri. Hubungan dalam arti yang seluas-luasnya. Banyak sekali cerita dan kisah tentang perselisihan keluarga, dalam hal ini hubungan yang tidak harmonis antara suami isteri menjadi pemicu retak bahkan tenggelamnya biduk rumah tangga pasangan yang telah berjanji setia dan berkomitmen bersama pada saat akad nikahnya. Menurut saya kunci dari hubungan yang harmonis antara suami isteri adalah ketulusan dalam menerima pasangan apa adanya. Bahwa isteri mempunyai sisi kelemahan dan kekurangan harus diakui dan